Warga Pulau Untung Jawa Apresiasi Kehadiran Perpustakaan dan Klinik Apung
Warga Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, mengapresisi kehadiran perpustakaan dan klinik terapung yang digagas Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Kehadiran perpustakaan dan klinik apung ini sangat bermanfaat bagi warga
Menurut Wakil Camat Kepulauan Seribu Selatan, Ade Slamet, keberadan perpustakaan apung ini memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah berbasis literasi, sekaligus meningkatkan minat baca pelajar dan warga pesisir. Begitu juga dengan klinik apung yang dapat dijadikan untuk hal darurat.
"Kehadiran perpustakaan dan klinik apung ini sangat bermanfaat bagi warga," ucapnya, Selasa (25/7).
Warga Pulau Untung Jawa Antusias Ikuti Festival Kuliner NusantaraSelain perpustakaan dan klinik apung, jelas Ade, pada saat yang sama Baharkam Polri juga meresmikan Polisi RW wilayah pesisir di gedung Pertemuan Sudin Parekraf, Pulau Untung Jawa.
"Saya menyambut baik dan apresiasi acara peresmian ini, karena dapat memberikan kenyamanan dan keamanan warga," ujar Ade,
Tokoh pemuda Pulau Untung Jawa, Achmad Syahril, menyampaikan apresiasi dan bangga, sebab pemerintah dan kepolisian ikut berperan aktif dalam pengembangan wilayahnya.
"Sebagai warga,kami siap bersinergitas dengan pemerintah dan Polri," ucapnya.
Sementara, Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran menjelaskan, peresmian Polisi RW di wilayah pesisir, klinik dan perpustakaan apung ini tidak hanya di Kepulauan Seribu, tetapi dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Menurut Fadil, program Polisi RW ini dibentuk untuk meningkatkan intensitas komunikasi antara penegak hukum dan warga sekitar, sekaligus mencegah potensi kejahatan yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.
Ditambahkan Fadil, nantinya perpustakaan dan klinik apung akan menyambangi seluruh pulau pemukiman di wilayah Kepulauan Seribu.
"Saya berjanji akan sering melakukan tinjauan terhadap polisi RW dan perpustakaan apung,” pungkasnya.
